Hal ini, menurut Duterte, harus dilakukan untuk memastikan sistem kesehatan negara yang buruk tidak kewalahan.
"Ini semakin buruk. Jadi sekali lagi saya memberi tahu Anda betapa seriusnya masalah ini dan Anda harus mendengarkan," kata Duterte.
"Perintah saya kepada polisi dan militer ... jika ada masalah dan ada kesempatan mereka melawan dan hidup Anda dalam bahaya, tembak mereka mati.
"Apakah itu dipahami? Mati. Daripada Anda menyebabkan masalah, (lebih baik) saya menguburmu."
Namun, kepala polisi nasional Filipina kemudian meralat ucapan Duterte.
Menurutnya, pada Kamis, mengatakan tidak ada yang akan ditembak, dan bahwa petugas mengerti presiden menunjukkan keseriusannya tentang ketertiban umum.
Filipina telah mencatat 107 kematian akibat virus korona dan 2.633 kasus yang dikonfirmasi, menurut Universitas Johns Hopkins.
Semua kecuali tiga kasus telah dicatat dalam tiga minggu terakhir dan angka ini bertambah ratusan setiap hari.
Komentar