Melansir dari Kompas.com, salah satu tim dosen peneliti Muhtadin, ST., MT., mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah ada puluhan tenaga medis di Indonesia yang terjangkit virus corona dari pasien.
Bahkan beberapa lainnya meninggal dunia lantaran hal tersebut.
ITS pun berinisiatif untuk mengembangkan teknologi robot, dengan berkerjasama bareng beberapa instansi lain seperti Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).
Kerjasama itu untuk mengembangkan robot pelayan pasien Covid-19.
“ITS sendiri sudah dikenal dengan kemampuannya untuk mengembangkan teknologi robot, jadi kita bekerja sama dengan Unair untuk mengembangkan teknologi ini,” tutur dosen Teknik Komputer dalam keterangan di laman resmi ITS, Rabu (1/4/2020).
Rencananya robot tersebut akan dioperasikan oleh tenaga medis secara jarak jauh untuk menggantikan beberapa tugas tenaga medis.
Misalnya seperti mengantar makanan, pakaian, serta peralatan lain yang dibutuhkan oleh pasien.
“Selain itu, bisa juga digunakan untuk mengecek kondisi visual menggunakan kamera yang dipasang di robot, dan juga untuk berkomunikasi dengan pasien menggunakan fitur audio yang ada,” papar Muhtadin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar