Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aturan Lockdown Filipina Tak Bisa Ditawar, Si Tangan Besi Duterte Masukkan 5 Perusuh Lockdown ke Kandang Anjing, Aktivis HAM Internasional Angkat Bicara

None - Minggu, 05 April 2020 | 20:13
Lima orang dikurung di kandang di Filipina setelah diduga melanggar jam malam coronavirus
Viral press via Metro

Lima orang dikurung di kandang di Filipina setelah diduga melanggar jam malam coronavirus

Gridhot.ID-Filipina merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem lockdown untuk menghindari merebaknya virus corona.

Bahkan aturan lockdown di Filipina terbilang cukup ketat dan mengerikan.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengatakan orang yang melanggar aturan lockdown dalam rangkan penanganan virus corona bisa ditembak mati.

Baca Juga: Tergiur Tawaran Pelanggan, Driver Ojol 59 Tahun Ini Apes Kena Tipu Antar Penumpang dari Purwokerto ke Solo, Minta Turun di Mushola Lalu Kabur Ninggal Sendal Tanpa Bayar

Sekitar setengah dari negara berpopulasi 110 juta itu kini dikarantina.

Berdampak pada jutaan rakyat miskin yang kehilangan mata pencahariannya.

Beberapa jam sebelum Duterte memberikan perintah itu, sekitar 20 orang yang berasal dari dari permukiman kumuh Manila ditangkap polisi.

Baca Juga: Keputusan Larangan Mudik Dicabut Jokowi, Pemkot Solo Kelabakan Siapkan Lokasi Karantina Mandiri Bagi Pemudik, Wali Kota: Mumet Aku, Harus Ada Aturan Tegas

Dilansir AFP Kamis (2/4/2020), mereka menggelar aksi protes dengan menuduh pemerintah Filipina gagal menyediakan bantuan bagi kalangan miskin.

"Perintah saya kepada polisi dan militer, jika terjadi ketegangan dan nyawa kalian terancam, tembak mati saja perusuh itu," kata Duterte.

"Dari pada kalian menyebabkan masalah, lebih baik saya mengirim kalian ke pemakaman," kata presiden yang berjuluk The Punisher itu.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x