Melalui Undang-undang Pertahanan Produksi, 3M diperintahkan untuk tidak memproduksi dan mengekspor masker ke negara lain.
"Kami membutuhkan barang ini untuk kebutuhan negara segera. Kami harus segera mendapatkannya," kata Trump saat memimpin konferensi pers di Gedung Putih.
Presiden 73 tahun itu mengklaim, Washington telah menyita 200.000 masker N95, 130.000 masker bedah, dan 600.000 pasang sarung tangan.
Orang nomor satu AS dari Partai Republik itu tidak memberikan penjelasan dari mana Negeri "Uncle Sam" mendapatkan barang itu.
Kembali melansir SCMP, Walikota Berlin, Michael Mueller, yang telah mengkritik Amerika sebagai 'pihak tidak bertanggung jawab' pada Jumat, kemudian mengumumkan jika dua juta masker dan 300 ribu APD dari China telah sampai ke Berlin pada hari Minggu.
Mueller mendapat kritik keras dari pimpinan partai oposisi Jerman, yaitu partai Demokrat Kristen konservatif.
Burkhard Dregger menuduh Mueller telah 'dengan bebas menyebarkan informasi palsu ke publik' terkait keberadaan masker yang hilang.
"Pemerintah mencari kambing hitam dan berusaha menutupi ketidakmampuan mereka dalam menyediakan APD yang cukup bagi semua orang," ujar Dregger.
Jerman telah menyuarakan kepada siapa saja untuk menggunakan masker baru-baru ini.
Terutama setelah Badan Penanggulangan Penyakit Robert Koch Institute mengubah rekomendasi mereka untuk para warga menggunakan masker kain saat di publik.