Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siap Berbangga Diri Telah Lewati Badai Virus Corona, China Malah Kehilangan 460.000 Perusahaan yang Bangkrut Gara-gara Wabah, Ditinggal Pengusaha Karyawan Berakhir Tak Dibayar

None - Selasa, 07 April 2020 | 07:42
Kondisi kota Wuhan saat lockdown
washington.com

Kondisi kota Wuhan saat lockdown

Di Dongguan, deretan toko-toko kosong dan pabrik-pabrik yang ditutup menjadi fitur nyata dari lanskap tersebut ketika perusahaan-perusahaan bergulat dengan permintaan internasional yang merosot.

Pada bulan Maret, produsen tote bags dan mainan lokal yang berorientasi ekspor di kota itu, Dongguan Fantastic Toy Company, runtuh setelah pesanan luar negeri mengering dan meninggalkan beberapa pekerja dengan gaji yang tidak dibayar.

Pemilik bisnis lain di China yang tidak mampu lagi mempertahankan operasi menghadapi sejumlah rintangan sebelum mereka dapat meninggalkan perusahaan.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Bikin Rhoma Irama Turun Gunung, Sang Raja Dangdut Ciptakan Lagu Khusus di Tengah Kekacauan Dunia, Punya Harapan Pesannya Sampai ke Masyarakat

Jika sebuah perusahaan yang bangkrut ingin membatalkan pendaftaran perusahaannya, perusahaan tersebut harus melalui prosedur kebangkrutan atau menunjukkan laporan likuidasi yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hutang atau kewajiban lain yang belum dibayar.

Setelah pemegang saham atau kreditor mengajukan kebangkrutan, pengadilan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menerima kasus ini, diikuti dengan proses verifikasi yang panjang, pertemuan kreditor dan penjualan aset.

“Saya memprediksi lonjakan kebangkrutan akan terjadi tidak lama setelah situasi tenang. Kami tahu banyak perusahaan sudah ada di ambang kebangkrutan. Hanya saja mereka tidak perlu menyatakan atau mengajukan kebangkrutan segera," kata Li Haifeng, seorang mitra di Baker McKenzie FenXun.

Baca Juga: Terlanjur Dicap Telat Memutus Mata Rantai Corona, Luhut Beberkan Curhat Jokowi yang Diam-diam Khawatirkan Masyarakat Bawah, Banyak yang Tak Paham Maksud Presiden!

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Gara-gara corona, nyaris setengah juta perusahaan di China gulung tikar.

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x