Uji coba di Perancis ini ternyata juga dilakukan di Amerika Serikat pada Sabtu (4/4/2020).
Perempuan penyintas Covid-19 bernama Diana Berrent telah bersedia memberikan plasma darahnya.
Berrent bahkan ingin membuka bank darah pribadi untuk menyelamatkan banyak nyawa.
Diana Berrent bahkan telah membuat grup Facebook "Survivor Corps" yang mengajak penyintas Covid-19 berbagi darah mereka.
Tak hanya itu, perusahaan farmas asal Jepang, Takeda Phahrmaceutical Co. bahkan sedang mengembangkan plasma darah untuk mengobati Covid-19.
Perusahaan Takeda bahkan sudah mencoba membuat obat yang bernama intravenous imunnoglobin (IVIG).
Dilansir dari Intisari.id, cara penyembuhan dengan plasma darah penyintas merupakan trik lawas.
Penggunaan plasma darah ini ternyata pernah diteliti untuk mengobati beberapa pandemi.
Pada tahun 1918 silam, donor plasma darah ini pernah dilakukan utuk mengurangi penyakit flu Spanyol.