"Saya hanya bisa bilang, tak papa, tak ada masalah," sambungnya.
"Hanya untuk keselamatan kita, kita harus melakukan ini, ini adalah pengorbanan kita untuk negara," pungkasnya.
Semua warga tak bisa sembarangan keluar rumahm bahkan untuk membeli makanan ataupun obat.
Semua telah disediakan oleh pihak berwenang dan didistribusikan bersama tentara.
Salah seorang warga yang diwawancarai oleh BBC lewat sambungan daring video membeberkan situasi di desa tersebut.
"Halo Marco, bagaimana keadaanmu?" tanya wartawan.
"saya dan keluarga baik-baik saja, tapi semua warga desa saat ini sangat ketakutan." sebut seorang warga desa via video call.
Virus corona bermula dari rumah peduli di desa tersebut, dan menyebar begitu cepat tanpa disadari oleh tim medis di sana.
Kemudian dua orang meninggal dan disemayamkan di rumah sakit.