Akibatnya, keluarganya di minta membawanya pulang, namun karena takut virusnya masih bisa menyebar mereka meninggalkannya di jalanan.
Orang-orang mengeluh, bahwa mereka tidak memiliki cara lain untuk membuang tubuh jenazah kerabat mereka yang meninggal itu.
Keluarga di Ekuador hanya memiliki pilihan meninggalkan mayat itu di pinggiran jalan, dan pasrah menunggu mereka akan diurus oleh petugas.
Tetapi prosesnya bisa memakan waktu untuk satu mayat bisa sampai tiga hari.
Secara resmi, sekitar 120 kematian dilaporkan tetapi presiden Lenin Moreno menyebut jumlahnya bisa lebih, karena pihak berwenang kewalahan untuk mengurusnya.
Sehingga data yang mereka kumpulkan juga keteteran.
Satu unit petugas pemakaman terdiri dari tentara dan polisi, yang bertugas menguburkan orang mati dan mereka mengumpulkan 150 mayat setiap harinya.
Rumah sakit sudah tidak memiliki tempat tersisa untuk menampung mayat, sementara kamar mayat dan pemakaman juga tidak lagi memiliki kapasitas.
Komentar