Namun ketika ia menanyai sang driver ojol, ternyata metode pembayaran yang dikenakan ialah tunai.
"Ada abang Grab dateng ke rumah anterin KFC padahal orang rumah gak ada yang pesen. Ya seneng dong kirain secret admired taunya tu Grab dibayar tunai (udah kayak mas kawin) jadi artinya dia ditipu. Karena kasian banget sama abangnya akhirnya diganti lah uangnya. Dan jujur yang dipesen aneh-aneh kayak perkedel dan soup? jumlahnya 230.000 atas nama Alohot pesan jam 3" tulis Wilandini.
Karena tak tega, ia pun lantas mengganti uang yang dihabiskan ojol tersebut sebanyak Rp 230 ribu.
Tak sampai 20 menit, sebuah order fiktif kembali dialamatkan ke rumahnya.
Ternyata, orderan pertama dan kedua ini memiliki kesamaan, yakni dipesan atas nama Alohot dengan total pesanan Rp 230 ribu.
Akun tersebut pun menceritakan bahwa driver ojol sempat menelepon pemesan atas nama Alohot.
Telepon sempat diangkat, sejurus kemudian telepon itu dimatikan oleh oknum pemesan fiktif tersebut.
Akun @wilandini itu pun kemudian menceritakan lagi pesanan fiktif yang ditujukan ke alamat rumahnya.