Akun tersebut pun menceritakan bahwa driver ojol sempat menelepon pemesan atas nama Alohot.
Telepon sempat diangkat, sejurus kemudian telepon itu dimatikan oleh oknum pemesan fiktif tersebut.
Akun @wilandini itu pun kemudian menceritakan lagi pesanan fiktif yang ditujukan ke alamat rumahnya.
Serupa dengan kasus sebelumnya, pembayaran yang dilakukan pun melalui tunai dengan total pesanan yang berbeda-beda.
Pemilik akun @wilandini sempat berpikir apakah ada orang yang sedang tidak menyukai keluarganya.
Ia juga berpikir jika ia kembali mengganti uang driver ojol tersebut, oknum pemesan fiktif itu justru merasa senang.
Namun seorang driver ojek online justru mengatakan bahwa ia akan membawa pesanan tersebut ke panti asuhan.
Source | : | |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar