Gridhot.ID - Kasus penipuan yang menimpa driver ojek online bernama Mulyono pada Sabtu (4/4/2020) viral.
Mulyono yang merupakan warga Desa Srowot, Banyumas ini diminta mengantar penumpang secara offline.
Penumpang yang ada di Purwokerto meminta Mulyono untuk mengantarnya ke Solo dengan iming-iming uang Rp700 ribu
Sayangnya, Mulyanto justru tertipu. Sesampainya di Solo, sang penumpang justru kabur.
Mulyono awalnya diminta berhenti di salah satu masjid yang berada di Kelurahan Banyuanyar.
Tetapi setelah ditunggu beberapa jam, penumpangnya tak kunjung keluar dari masjid.
Apesnya, pelaku kabur dan hanya meninggalkan sendalnya di masjid tersebut.
Menindaklanjuti penipuan tersebut, pihak kepolisian Kota Solo langsung turun tangan.
Dikutip dari Kompas.com, polisi pun gerak cepat dan berhasil menangkap pelaku.
Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo mengamankan penumpang yang menipu Mulyono (59), Selasa (7/4/2020) sore.
Pelaku diketahui warga Banyuanyar, Banjarsari.
Karena mengalami gejala batuk, pelaku akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Solo untuk menjalani perawatan.
"Iya, kemarin sore kita amankan. Karena batuk dibawa ke rumah sakit," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020).
Peristiwa ini bermula pelaku akan mudik dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah.
Sesampainya di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, pelaku memesan ojek untuk mengantarkannya ke Solo.
Padahal, jarak dari Purwokerto ke Solo sangat jauh sekitar 230 kilometer.
Pelaku menjanjikan akan membayar ongkos perjalanan sebesar Rp700.000.
"Sampai di Solo pelaku meninggalkan pengemudi ojol tanpa membayar ongkos karena tidak punya uang," terang dia.
Pihaknya juga belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena belum ada laporan dari korban.
Karena viral di media sosial akhirnya dilakukan penangkapan pada pelaku.
"Belum ada laporan. Itu hanya viral di media sosial kita amankan dahulu," ujar Andy.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: "Penumpang yang Tipu Mulyono Driver Ojek Online Ditangkap Polisi, Dirawat karena Batuk."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar