Ketiga jenis kelelawar tersebut sama-sama bertindak sebagai perantara penyakit sehingga tak disarankan untuk dikonsumsi manusia.
Sementara itu, dilansir dari Sosok.ID, beberapa ilmuwan ternyata menyangsikan hal tersebut.
Justru manusialah penyebab adanya virus corona.
Perilaku manusia seperti penggundulan hutan, ditambah dengan perpindahan manusia yang terjadi dengan cepat setiap hari, telah membuat penyakit yang dulunya tersimpan di alam liar pindah untuk mencari inang baru.
Sampai saat ini ilmuwan masih tidak yakin dari mana sebenarnya virus Corona berasal.
Pertanyaan itu hanya bisa terjawab dengan mengisolasi virus yang hidup di spesies yang dicurigai telah menjadi sumber kehidupan virus tersebut.
Pertanyaan mendasar adalah bagaimana penyakit yang dianggap berasal dari kelelawar bisa kemudian menjadi pandemi bagi manusia?
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar