Presiden Kongsberg Defence and Aerospace, Eirik Lie, mengaku senang atas kesepakatan tersebut.
Ia pun menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang akan memiliki sistem pertahanan tersebut di kawasan.
Sebagai informasi, negara yang sudah memiliki NASAMS adalah Finlandia, Belanda, AS, Spanyol dan Oman.
"Semakin banyaknya (negara) yang menggunakan (NASAMS), telah mengkonfirmasi bahwa NASAMS adalah sistem pertahanan udara paling modern dan maju di dunia," katanya.
NASAMS sendiri dikategorikan hanud jarak sedang.
Meski demikian, bisa didongkrak performanya menjadi jarak jauh namun dengan berbagai penyesuaian.
Tahu jika negara serantau sedang besar-besaran memodernisasi perangkat perangnya, Myanmar tak mau ketinggalan.
Source | : | Tribunnews.com,Sosok.id,armyrecognition.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar