Ia pun menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang akan memiliki sistem pertahanan tersebut di kawasan.
Sebagai informasi, negara yang sudah memiliki NASAMS adalah Finlandia, Belanda, AS, Spanyol dan Oman.
"Semakin banyaknya (negara) yang menggunakan (NASAMS), telah mengkonfirmasi bahwa NASAMS adalah sistem pertahanan udara paling modern dan maju di dunia," katanya.
NASAMS sendiri dikategorikan hanud jarak sedang.
Meski demikian, bisa didongkrak performanya menjadi jarak jauh namun dengan berbagai penyesuaian.
Tahu jika negara serantau sedang besar-besaran memodernisasi perangkat perangnya, Myanmar tak mau ketinggalan.
Dilansir dariarmyrecognition.com, Rabu (8/4/2020) militer Myanmar segera menerima sistem hanud jarak jauh dari China, yakni SY-400.
Rudal pertahanan udara asli buatan negeri Tirai Bambu tersebut bakal mendongkrak kapasitas hanud Myanmar ke level tertinggi dalam sejarah negara itu berdiri.
SY-400 bakal mendongkrak kapasitas hanud Myanmar ke level tertinggi
Diberitakan pulabahwa China juga akan melakukan Transfer of Technology (ToT) plus sejumlah utang kepada Myanmar.