Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memiliki susunan strategi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Hal tersebut penting dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaga kedaulatan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun rupanya, sistem pertahanan udara (Hanud) platform darat Indonesia terbilang masih minim.
Melansir Sosok.id, meski demikian rupanya pertahanan udara negeri ini sedang mendapat asupan sistem hanud dari Norwegia.
Adapun sistem hanud tersebut, yakni Norwegian Advanced Surface to Air Missile System (NASAMS) yang dibuat oleh pabrikan Kongsberg.
Mengutip Tribunnews, dalam kontrak senilai 77 juta dolar AS tersebut, Indonesia akan segera mendapatkan peralatan peluncur rudal, radar, pos komando serta radio dan sistem integrasi.
Meski demikian, rudal Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) sebagai senjata pelibas pesawat musuh harus dibeli terpisah dari pabrikan Raytheon Amerika Serikat (AS).
Presiden Kongsberg Defence and Aerospace, Eirik Lie, mengaku senang atas kesepakatan tersebut.