Tak terima dilarang mudik, Limbad pun mengemis pada polisi agar diperbolehkan.
Meski begitu, Juang keukeuh menyarankan agar Limbad diam di rumah saja dan mematuhi peraturansocial distancing.
"Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, tapi virus corona jangan main-main. Master harus balik, tidak boleh mudik," kata Juang, Senin (6/4/2020).
Dilansir dariKompas.com,ternyata insiden yang dialami Limbad tersebut bukan sungguhan.
Hal tersebut merupakan bagian dari adegan video pendek yang dicanangkan oleh Polres Cianjur yang dipakai untuk kampanye melawan virus corona.
Tak hanya membuat video kampanye, Limbad dan Juang juga memberikan dukungan terhadap tenaga medis.
Keduanya menyambangi rumah sakit untuk memberikan APD (Alat Pelindung Diri).
Sebanyak 20 APD, 45 botolhand sanitizer, dan 240 kaleng susu murni telah diberikan sebagai wujud uluran tangan kepada tenaga medis.
Juang juga berharap dengan upaya kampanye dan memberikan bantuan langsung pada tenaga medis bisa mengunggah kesadaran masyarakat.