Jika diizinkan, ia ingin memberi obat itu kepada pasien positif corona.
"Saya klaim minimal dua hari sudah bisa sembuh. Setiap jam, ada perubahan kepada pasien itu setelah mengonsumsi obat ini," ucap Nurseno, Kamis (9/4/2020).
Obat itu, katanya, bisa menambah imunitas tubuh.
Ia juga sudah pernah memeriksakan obat itu ke laboratorium.
Hasilnya, obat itu bisa mencegah virus dan bakteri.
"Kami perlu aplikasikan obat ini secara langsung. Obat ini saya racik sendiri. Rasanya seperti kacang tak pahit, tapi ada dampak kimia dan tak ada efek samping," katanya.
Nurseno menyebut, obat itu pernah diberikan ke salah seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Wuhan, Tiongkok.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar