Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua hingga kini memang masih menjadi buronan aparat.
Nyatanya, aksi mereka tak jauh dari sebuah tindakan terorisme.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat ini menjadi organisasi teroris yang jauh dari kata gerakan Resistance.
Yang mereka lakukan tak ubahnya komplotan kriminal, membunuhi saudara setanah air, merampok, menjarah, menyandera dan tindakan tak bermoral lainnya.
Lucunya seringkali KKB Papua teriak ada pelanggaran HAM di Bumi Cenderawasih.
Padahal mereka sendiri yang selalu meneror masyarakat disana hingga satu aktor yang secara luar biasanya melakukan pelanggaran HAM berat yakni Egianus Kogoya dkk saat membantai pekerja sipil jalan Trans Papua tahun lalu.
Baca Juga: Gawat, Virus Corona Tembus Istana Kerajaan Arab, Raja Salman Terpaksa Diasingkan ke Laut Merah
Mengutip surya.co.id, Jumat (10/4/2020) kali ini usai KKB melakukan penyerangan ke PT.Freeport, malah membuka kedok mereka sendiri.
TNI-Polri jadi mengetahui jikalau KKB Papua ternyata ada yang menyetir dari balik layar.
Hal ini dilontarkan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Paulus mengatakan jika KKB Papua dikendalikan oleh segelintir tokoh yang disebutnya Pengendali Perang.
Jadi KKB melakukan aksinya tidak secara spontan namun mengikuti arahan dari Pengendali Perang tersebut.
Saat ini baik TNI-Polri bakal fokus mengejar tokoh-tokoh yang dimaksud karena menciptakan konflik antara KKB dengan aparat keamanan Indonesia.
"Mereka inilah yang kita kenal sebagai wainemung, pengendali perang itu, jadi ketika ini belum tertangkap kami akan terus kejar mereka," kata Paulus di Jayapura, Kamis (9/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Waterpauw melanjutkan jika hendak melakukan penyerangan, KKB biasanya melakukan upacara adat Bakar Batu dengan para Pengendali Perang itu untuk membuat semacam perjanjian/komitmen.
"Kami akan cari aktornya karena pasti sebelum lakukan perang mereka harus kasih makan dulu, istilahnya buat adat bakar batu yang merupakan sebuah komitmen, sebuah janji dari keluarganya, saudara-saudaranya yang mau membantu," kata Paulus.
Disamping itu Kapolda asli Putra Papua itu mengapresiasi kerja jajarannya yang berhasil meringkus penyuplai sembako bagi kelompok KKB.
Cepat atau lambat, lanjut Waterpauw, jaringan ini akan segera terungkap.
"Ini tidak gampang dan mereka mampu berkoordinasi, sinergi dan bisa berjalan bersama, saya pikir lama atau cepat kita bisa ungkap hal ini," kata dia.
Para Pengendali Perang itu nampaknya sekarang harus waspada ekstra tinggi dan tak macam-macam lagi dengan keamanan disana karena sewaktu-waktu bisa disekat pasukan TNI.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul TNI Pasang Target Lenyapkan Sosok Pengendali Perang KKB Papua, Dalang Semua Kerusuhan di Bumi Cenderawasih.
(*)