Tak sampai di situ saja, saat dinyatakan positif dan harus jalani perawatan di ruang isolasi, ia harus rasakan hal pahit.
Tiba-tiba ponselnya tak berhenti berdering, yang ternyata adalah kabar dari rekan-rekannya yang menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Wanita berusia 44 tahun tersebut ternyata dikabarkan telah meninggal dunia lantaran terjangkit virus corona.
Ia pun sempat kaget dan hampir terpuruk hingga membuat kondisi kesehatannya menurun.
"Saat itu, ponsel daya tidak kunjung berhenti menerima pesan duka ikut berbelasungkawa. Saya jadi terkejut, kenapa dikabarkan meninggal dunia," ungkap Willy.
Lantaran teringat suami dan anak-anaknya di rumah, Willy pun tak mau terpuruk lama hingga ia memutuskan mengganti nomor ponselnya.
"Akhirnya saya ganti nomor handphone baru. Hanya keluarga dekat yang tahu," tutur dia.
Yang mencengangkan bahwa dirinya justru selalu diberi semangat setiap hari oleh petugas kebersihan rumah sakit di sana.
Setiap hari ia selalu dimotivasi oleh petugas kebersihan hingga membuatnya akhirnya harus bangkit dan sembuh dari penyakit tersebut.