"Saat itu didekat rumahnya ada yang sedang bakar sampah, Ganjar 3th membawa botol minuman bekas Handsanitizer, tiba-tiba api langsung menyambar mengenai wajah dan tubuhnya," tulis akun tersebut.
Orang tuanya pun langsung membawanya ke rumah sakit, namun ditolak.
Pihak rumah sakit beralasan bahwa saat ini sedang dalam kondisi darurat virus.
Padahal, kondisi Ganjar yang mengalami luka bakar cukup serius pun memerlukan penanganan secepatnya.
Ia akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Mandaya Karawang.
Di sana petugas medis dengan sigap langsung menangani dan memberi tindakan pada luka bakar bocah 3 tahun itu.
Wajah dan tubuh Ganjar diperban dan ia memerlukan operasi karena luka bakarnya yang cukup serius.
"Langsung dibawa ke RS, ditolak di RS dg alasan lagi darurat virus, padahal Ganjar juga urgen karena luka bakar yg cukup serius, akhirnya dibawa ke RS. Mandaya Karawang dan sbg pasien umum, alhamdulillah sigap menangani, langsung diberi tindakan , Ganjar diperban dan dilakukan oprasi karna lukanya yg cukup serius," ungkap Kiki melalui akun Facebooknya.
Akibat luka bakar yang dideritanya, Ganjar membutuhkan biaya operasi sebesar Rp 21 juta.