Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Diterbitkan Namun Kembali Dihapus, Pemerintah China Perketat Publikasi Dokumen Penelitian Asal-usul Virus Corona, Apa yang Sebenarnya Disembunyikan?

None - Rabu, 15 April 2020 | 07:13
Ilustrasi- virus corona di China.
Daily Mirror/Kolase

Ilustrasi- virus corona di China.

Direktur SOAS China Institute di London, Profesor Steve Tsang mengatakan, Beijing telah memfokuskan manajemen virus corona sejak awal wabah menginfeksi negaranya.

Seperti dilansir dari The Guardian, Prof Tsang menyebutkan bahwa "dalam hal prioritas, mengendalikan narasi lebih penting daripada kesehatan masyarakat atau kejatuhan ekonomi."

Baca Juga: Sekujur Tubuhnya Terbakar Gara-gara Botol Handsanitizer, Balita Mungil Ini Justru Ditolak Rumah Sakit, Main-main di Dekat Tempat Sampah Buatnya Terluka Parah

"Itu berarti kesehatan masyarakat ataupun ekonomi tidak penting, tetapi narasinya yang lebih penting."

Jika pernyataan itu benar, Tsang menyebutkan China kemungkinan berusaha mengendalikan narasi tentang asal-usul virus corona karena telah mempengaruhi Eropa dan Amerika.

China University of Geosciences di Wuhan tampaknya telah menerbitkan dan menghapus persyaratan baru itu.

Baca Juga: Terbaring Lemah Sembari Jawab Pertanyaan Penggemar, Video Live Instagram Glenn Fredy Sebelum Meninggal Dunia Jadi Perbincangan Warganet, Tubuh Kurusnya Jadi Sorotan

Mereka menyebutkan semua makalah dan dokumen terkait Covid-19 memerlukan persetujuan dari kementerian ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sebuah pemberitahuan yang diterbitkan pada 9 April oleh sekolah sains dan teknologi Universitas Fudan Shanghai.

Mendesak kini makalah dan dokumen terkait Covid-19 harus diperketat dengan serius.

Sumber anonim mengatakan pada The Guardian, dokumen-dokumen sebelumnya bisa diakses melalui cache situs web.

Sumber itu juga mengatakan, sebelumnya peneliti tidak harus memeriksakan pekerjaan mereka ke Kementerian pemerintah sebelum publikasi.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x