Gridhot.ID - Semenjak wabah virus corona masih belum bisa ditekan, masyarakat seakan menyalahkan pemerintah wilayahnya masing-masing.
Bahkan yang seringkali menjadi sasaran adalah Anies Baswedan.
Kini baru saja Anies Baswedan mengungkapkan aksinya selama ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku sudah memanggil tim intelijen dan Imigrasi untuk memantau keluar masuk orang Tiongkok di Jakarta.
Mereka yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) itu diminta awasi pergerakan Covid-19.
Pemantauan itu, kata Anies, sudah dimulai jauh sebelum kasus positif satu dan dua yang terjadi di Depok, Jawa Barat tersiar ke publik.
Sejak awal Januari, ketika Wuhan mulai mendeteksi adanya virus baru, DKI Jakarta disebut sudah mulai bersiap mengantisipasi masuknya virus corona ke Jakarta.
"Jadi sejak Januari kami monitor terus Covid-19. Saya panggil Tim Pora yang di dalamnnya ada Imigrasi dan intelijen. Di situ saya tanya di mana saja orang Tiongkok di Jakarta, karena saya perlu datanya untuk diawasi," ungkap Anies dalam wawancara eksklusif lewat video conference kepada Wartakotalive.com, Selasa (14/4/2020).
Menurut Anies, antisipasi dini itu bukan tanpa sebab. Hal itu lantaran Jakarta merupakan satu dari gerbang dunia. Di mana Jakarta bukan hanya terhubung dengan Indonesia, tapi juga terhubung dengan negara-negara lainnya di dunia.