Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Nyaman Hidup di Balik Jeruji, Napi Kasus Narkoba Ini Tolak Hak Asimilasi Corona: Kalau Saya Keluar, Mau Kemana?

None - Rabu, 15 April 2020 | 15:42
Napi di Bali
Kompas.com

Napi di Bali

Gridhot.ID -Penyebaran virus corona di Indonesia kian bertambah setiap harinya.

Berbagai cara pun dilakukan pemerintan untuk menghentikan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Salah satunya adalah dengan memberlakukan program asimilasi bagi narapidana tindak pidanya umum, yaitu pembebasan bersyarat.

Baca Juga: Suka Dekati Banyak Wanita, Baim Wong Ketar-ketir Saat Vicky Prasetyo Bongkar Kisah Cintanya dengan Penyanyi Dangdut, Suami Paula Verhoven: Eh Jangan, Istri Saya Enggak Tahu Apa-apa

Hal ini tentu saja disambut dengan riang gembira oleh para narapida.

Pasalnya, dengan adanya program tersebut mereka yang dinilai telah memenuhi syarat bisa keluar dari penjara meski masa penahanannya belum berakhir.

Meski begitu, tak semua napi ingin bebas dari penjara.

Baca Juga: Lakukan Sesi Foto Bareng BCL di Belakang Panggung, Kelakuan Syahrini Berhasil Bikin Istri Mendiang Ashraf Sinclair Tepok Jidat: Berisik Banget Sih

Seperti salah seorang napi yang bernama Ambo (42), warga binaa lapas kelas 2 A Samarinda.

Meski mendapatkan hak asimilasi tersebut, pria asal Parepare, Sulawesi Selatan ini justru menolak dan memilih untuk tetap bertahan di dalam rutan untuk menghabiskan masa tahanannya.

Dikutip dari Kompas.com, Hal itu ia lakukan karena sudah terlanjur merasa nyaman tinggal di rutan.

“Kalau saya keluar, mau ke mana. Mending di sini, sudah banyak teman,” kata Ambo kepada wartawan di Samarinda, Sabtu (11/4/2020) saat ditemui di Rutan Sempaja.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x