Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Detik Langsung Hilang Seketika, Patung Dewa Perang Terbesar di Asia Tenggara Ini Hancur Tanpa Sedikitpun Pertanda, Begini Penampakan Runtuhnya Hingga Polisi Tak Boleh Masuk

None - Jumat, 17 April 2020 | 16:42
Patung Dewa Perang di Tuban runtuh seketika
Kolase via Surya dan Tribunnews

Patung Dewa Perang di Tuban runtuh seketika

Gridhot.ID - Kabar mengejutkan datang dari Tuban.

Patung Dewa Kong Co Kwan yang menjadi ikon Tuban hingga disebut terbesar se-Asia Tenggara tersebut dikabarkan runtuh tiba-tiba.

Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, runtuh pada Kamis (16/4/2020).

Runtuhnya patung dengan tinggi sekitar 30 meter itu diperkirakan terjadi pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Ngasal Cari Suami yang Penting Kaya, Nasib Artis Cantik Ini Endingnya Sengsara, Diusir Mertua dan Diangkut Pakai Truk ke Kampung Halamannya: Maklum Masih Polos

Tampak dari video amatir yang beredar Patung Dewa Kong Co hanya tinggal kerangka.

Seorang warga yang ada di video itu mengatakan, patung itu runtuh hanya dalam waktu dua detik.

Saat ini lokasi masuk Kelenteng Kwan Sing Bio ditutup, menurut keterangan dari pihak keamanan yang berjaga, penutupan ini atas perintah atasan.

Bahkan, petugas polisi pun belum diperkenankan masuk untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Minta Instagram dan Facebooknya Dibanjiri Laporan, Yasonna Laoly Belum Temukan Bukti Pungli di Lapas, Menkumham : Kalau Ada yang Tahu, Tolong Laporkan!

"Pintu masuk kelenteng ditutup, ini perintah atasan," ucap petugas keamanan kelenteng yang tak menyebut namanya.

Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh, Pagar Kelenteng Kwan Sing Bio Ditutup, Polisi Tak Boleh Masuk

Begitu mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi.

"Kita dapat laporan patung runtuh pukul 10.00 WIB," kata Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono di lokasi.

Baca Juga: Seolah Mancing, Akun Instagram Dewa 19 Tiba-tiba Unggah Foto Ahmad Dhani Akur Sepanggung dengan Maia Estianty dan Mulan Jameela, Netizen: Ditunggu Reuni 2 Bunda Cantik Ini

Namun demikian, petugas tidak diperbolehkan masuk ke area lokasi patung runtuh.

Petugas hanya berada di luar kelenteng, karena pagar masuk masih ditutup berdasarkan perintah pengurus.

"Kita tidak boleh masuk, masih ditutup," ujar Geng.

Kapolsek menambahkan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, hanya material patung saja yang runtuh.

Baca Juga: Tinggal Seatap dengan Mertua, Ahok Iba Lihat Ayah Puput Nastiti Devi di Tengah Wabah Corona, BTP: Kalau Pulang Harus Disemprot Disinfektan

"Korban jiwa nihil," ungkap perwira pertama tersebut.

Kesaksian Warga Saat Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh, Dengar Suara Bak Pesawat Jatuh: 'Bruk'

Menurut warga setempat, kejadian runtuhnya patung di Kelenteng terbesar se-Asia Tenggara itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ada seperti suara angin, tiba-tiba langsung (brukk, benda jatuh, red) seperti pesawat jatuh," kata Endang (59), warga Kelurahan Latsari, Tuban, saat menceritakan bangunan Patung Dewa Kong Co runtuh.

Baca Juga: Kelewat Sultan, Rachel Vennya Cuci Kepiting Pakai Air Mineral Rp 750 Ribu, Aksi Sang Selebgram Bikin Netizen Geleng-geleng Kepala: Maaf Banget Nggak Tau Kalau Mahal, Habis 10 Botol

Dijelaskan saksi lain, Jaman (55), saat itu memang tidak ada tanda apa-apa, patung dewa tiba-tiba saja runtuh.

Meski demikian, material patung yang runtuh tidak sampai menimpa pemukiman warga sekitar.

"Patung runtuh di dalam Kelenteng Kwan Sing Bio saja, tidak sampai menimpa rumah warga," pungkas warga yang tinggal di belakang Kelenteng Kwan Sing Bio.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Kelenteng Kwan Sing Bio atas patung runtuh tersebut.

Baca Juga: Anisa Rahma Reunian dengan Personel Cherrybelle, Netizen Malah Heboh Pertanyakan Sosok Sarwendah, Kemana Istri Ruben Onsu?

Upaya konfirmasi dilakukan dengan menelfon Ketua Penilik TITD Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro, namun belum mendapat respons.

Patung Dewa Kong Co di Tuban, Patung Dewa Perang Terbesar se-Asia Tenggara Diresmikan Ketua MPR

Patung Dewa Perang Yang Mulia Kong Co Kwan Sing Tee Koen, di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan pada 17 Juli 2017 silam.

Patung Dewa Kong Co ini mempunyai ketinggian 30,40 meter dan diklaim sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Jawab Rasa Penasaran Publik, Seseorang dari Masa Lalu Bongkar Sifat Asli Irwan Mussry, Maia Estianty Berikan Respon Seperti Ini

Ketua MPR Zulkifli mengatakan, bila dirinya menyambut positif pembuatan patung Dewa Kwan Sing Tee Koen tersebut.

Terlebih patung raksasa tersebut mendapatkan rekor MURI sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara.

Zulkifli berharap patung "Kong Co Kwan Sing Tee Koen" setinggi 30,40 meter ini bisa menjadi salah satu ikon wisata di Tuban.

"Tadi saya mendapatkan informasi dari Pak Alim (ketua penilik klenteng), kalau nilai kebaikan yang diwariskan "Kongco Kwan Sing Tee Koen" adalah kesetiaan, kejujuran dalam membela negara.

Baca Juga: Kapok Tak Ada dalam Kamus Hidupnya, Rosa Meldianti Lagi-lagi Bikin Ulah, Dewi Perssik Sampai Gedeg, Sindir Sang Keponakan Pakai Kata-kata Menohok

Saya kira ini sikap yang sangat penting untuk diteladani dalam kegiatan bernegara,” kata Zulkifli Hasan di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7/2017).

Alim Sugiantoro, menuturkan, "Kong Co Kwan Sing Tee Koen" merupakan Jenderal perang yang memiliki kejujuran dan kesetiaan.

"Patung Jenderal perang ini, ada di mana mana termasuk di China. Acara peresmian hari ini sekaligus perayaan ulang tahun Yang Mulia Kong co Kwan Sing Tee Koen ke 1857," ujar penilik Klenteng Kwan Sing Bio ini.

Alim Sugiantoro yang juga menjadi kordinator HUT Klenteng mengatakan bila pembangunan patung raksasan ini dikerjakan selama 1,5 tahun.

Baca Juga: Teror Ilmu Hitam Tak Ada Apa-apanya, Ruben Onsu Sebut Kejadian yang Menimpanya Sekarang Jauh Lebih Berat, Suami Sarwendah: Sampai Stres, Bingung, Apa yang Gue Harus Lakukan

Dan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 miliar.

"Dana itu merupakan sumbangan dari jamaah klenteng," jelas Alim.

"Patung yang terbuat dari bahan tembaga, besi, semen dan pasir, Ini sangat dipercaya banyak orang, termasuk para nelayan yang mau berlayar mencari ikan ke laut pun datang ke sini," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul DETIK-DETIK Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Tubah Runtuh, Hanya Berlangsung Selama 2 Detik.

(*)

Source :Tribun Jatim

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x