Setahun kemudian, kekuatan RPKAD meningkat berkali lipat.
RPKAD menerima 126 siswa sebagai tambahan kekuatan.
Merasa kemampuannya bertambah, kader senior RPKAD mengusulkan agar komandan diganti menjadi pribumi.
Para petinggi militer di Jakarta setuju dengan usul tersebut.
Idjon Djanbi ditawari jabatan yang jauh dari pelatihan komando.
Ia tersinggung dan memilih untuk pensiun.
Akhirnya, Idjon Djanbi menjadi kepala perkebunan di sekitar Cianjur, Jawa Barat.
Mayor RE Djaelani yang sebelumnya menjabat sebagai wakil diangkat menjadi pengganti Idjon Djanbi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Benny Moerdani Menentang Keras Dilatih Idjon Djanbi, Tak Melunak hingga Komandannya Dicopot.
(*)