Adegan ini terdapat dalam acara 'Jalan Batin Ningsih Tinampi' yang ditayangkan pada 17 Maret 2020 pukul 07.23 WIB.
Bahkan, KPI Pusat juga menemukan muatan serupa pada pukul 08.31 dan 08.38 WIB.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan walaupun sudah dilakukan upaya penyamaran pada wajah pasien yang mengalami kesurupan, namun muatan tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan pada jam yang semestinya ramah anak.
Adegan tersebut tidak memberi pelajaran yang pantas dan mendidik untuk disaksikan anak yang pada saat ini sedang belajar dari rumah karena pandemic corona. Tanpa situasi pandemi seperti sekarang, P3SPS hanya memberi ruang muatan seperti itu pada jam dewasa di atas pukul 22, katanya, Rabu 15/4/2020,"tulis akun Instgram @kpipusat.
Program Ningsih Tinampi mendapat teguran dari KPI
Mengetahui program acara tersebut mendapatkan teguran dari KPI, warganet pun menyuarakan pendapatnya.
"Setuju. KPI tegas terhadap siaran yg tak mendidik bangsa. Saya dukung fulll," tulis @cholilnafis.
"Benar semua demi tayangan yang lebih bermanfaat...good job..kalo bisa diatur juga tu konten2 youtube banyak yg tdk mendidik," tulis @dhika_rahma.
"Bubarin lah gak berfaedah," tulis @yumie_hasanah95.
"Jgn muncul di tipi lah buk, di yutub aja sdh gutt," tulis @naga_sonic.