Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Tahun Lalu Sempat 'Ramal' Prabowo Subianto Bakal Jadi Menteri, Nasib Santri Asal Pekalongan Ini Justru Memprihatinkan, Keluar dari Pondok Pesantren Gara-gara Hal Ini

None - Minggu, 19 April 2020 | 15:13
Begini nasib santri asal Pekalongan yang pernah 'ramal' Prabowo Subianto sebagai menteri Jokowi
Kolase Tangkap layar Youtube

Begini nasib santri asal Pekalongan yang pernah 'ramal' Prabowo Subianto sebagai menteri Jokowi

Gridhot.ID- Masih ingat dengan sosok santri yang bernama Muhammad Askal Fikri?

Tiga tahun silam, Fikri sempat viral usai mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi setelah menyebutkan 3 nama menteri.

Ucapan pemuda asal Kuripan Lor Gang 23, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan tersebut ternyata kini jadi kenyataan.

Baca Juga: Jubah Perang Akan Segera Datang, Prabowo Subianto Diam-diam Lakukan Hal Ini untuk Lawan Virus Corona, Menhan Terus Siapkan Skenario Agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Fikri yang saat itu tengah menuntut ilmu di Pondok Pesantren API Tegal Rejo Malang menyebut Megawati Soekarnoputri, Ahok, dan Prabowo Subianto sebagai menteri.

Walau jawaban yang diberikan Fikri salah, Presiden Jokowi tetap memberikan hadiah sepeda.

Dua tahun berlalu, tak disangka ucapan Fikri yang spontan dikatakan itu menjadi kenyataan.

Baca Juga: Indonesia Darurat Corona, Prabowo Subianto Terancam Tunda Belanja Senjata, Ketua Komite I DPD Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran PUPR dan Alutsista untuk Penanganan Covid-19

Diketahui, Prabowo Subianto sudah resmi menjadi Menteri Pertahanan sejak Rabu (23/10/2019).

Fikri mengakui saat itu dirinya hanya spontan menjawab.

"Saya hanya spontan menjawab karena grogi, aslinya saya tidak tahu jabatan mereka. Karena waktu di pondok saya tidak pernah menonton televisi," ujarnya melansir dari Tribunjateng.com, Jumat (25/10/2019) siang.

Baca Juga: Bantah Lakukan Teror dan Jadi Dalang Ribuan Warga Tembagapura Ngungsi ke Timika, Jubir KKB Mendadak Catut Nama Prabowo Subianto, Sebut Menhan Diam-diam Kirim Pasukan dan Jet Tempur ke Papua

Sebuah video juga memperlihatkan kala Fikri melihat dirinya sendiri 3 tahun lalu.

Ia mengaku masih malu saat mengingat momen pertemuannya dengan Presiden Jokowi.

"Malu sebenarnya, tapi saya mengambil hikmah dari pertemuan itu. Bagi saya yang terpenting berani dulu untuk maju, karena banyak santri tak berani maju saat Presiden meminta sejumlah santri untuk menjawab pertanyaan," paparnya.

Baca Juga: Jadi Pasukan Siluman Terganas, Sat 81 Bentukan Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan Dikenal Serba Rahasia dan Misterius, Sampai Keluarga Tak Tahu Tugasnya

Muhammad Askal Fikri pemuda asal Pekalongan yang pernah 'ramal' Prabowo Subianto sebagai menteri Jokowi kini dikabarkan keluar dari pesantren
Tangkap layar YouTube Tribun Jateng

Muhammad Askal Fikri pemuda asal Pekalongan yang pernah 'ramal' Prabowo Subianto sebagai menteri Jokowi kini dikabarkan keluar dari pesantren

Kini, Fikri tak lagi menuntut ilmu di pondok pesantren karena terkendala ekonomi keluarga.

Fikri membantu menyokong kebutuhan keluarga dengan bekerja di tempat pembuatan kain tenun.

Meski sudah tak menjadi santri di ponpes tersebut, Fikri terus belajar.

Baca Juga: Gantikan Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo: Tidak Ada Lagi Penenggelaman Kapal

Dalam video tampak ada lemari dengan beberapa buku yang berjajar.

Selain itu di akhir video, Fikri membaca dan melantunkan ayat suci.

Terdengar Fikri sangat lancar saat membaca kitab tersebut.

Baca Juga: Waketum Gerindra Sebut Amerika Langsung Berubah Sikap Usai Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan, Dulu Masuk Daftar Hitam Kini Diundang ke Negeri Paman Sam, Sayang Ini yang Terjadi

Selain menceritakan niatannya mendapatkan sepeda, hal unik lainnya diterangkan oleh Fikri.

"Waktu itu saya sengaja menarik perhatian Presiden. Jika santri lainya hanya mengacungkan jari, saya sambil bergoyang agar Jokowi memanggil saya," jelasnya.

Baca Juga: Terbuat dari Batu Granit Italia yang Harganya Rp 150 Juta, Begini Kondisi Makam Uje Setelah 7 Tahun Berlalu, Putra Umi Pipik Bagikan Foto Terbaru

Cara tersebut dikatakan Fikri ampuh, untuk menarik perhatian Jokowi dan memintanya maju ke mimbar.

"Ya kalau hanya mengacung pasti tidak akan dipanggil, maka dari itu saya sambil bergoyang," imbuhnya.

Siapa sangka di balik keceriannya saat bersama Presiden Jokowi, kehidupan Fikri menyimpan duka.

Baca Juga: Hilang Pemasukan Karena Virus Corona, Reza Rahadian Kelimpungan Hingga Ungkap Kesedihannya pada Orang Tua, Sang Aktor: Ma, Kakak Sedih Banget...

Pasalnya Fikri tak pernah bertemu sang ibu sejak kecil.

Kondisi ekonomi keluarga yang tak baik membuat Fikri ikut membantu dengan bekerja.

Diceritakan oleh Timbul Jaya (70), nenek Fikri, sejak kecil Fikri sudah diurus oleh dirinya.

Baca Juga: 8 Tahun Manjanda, Sophia Latjuba Ternyata Kesulitan Dapat Pria yang Sesuai dengan Kriteria, Tipe Suami Idaman Mantan Ariel Noah Bikin Sosok Ini Geleng-geleng Kepala: Lu Nikah Aja Sama Microwave!

Bahkan saat berada di pesantren, neneknya lah yang mencukupi kebutuhan Fikri.

Sejak kecil, Fikri sudah ditinggal oleh sang ibu dan tinggal bersama neneknya.

"Sejak kecil Fikri sudah ditinggal oleh ibunya, sebenarnya ia rindu sosok ibunya," jelasnya kepada Tribunjateng.com di rumahnya, Jumat (25/10/2019) siang.

Baca Juga: Pergoki Mafia Medis di Sektor Ekspor Impor Alat Kesehatan, Menteri BUMN Ngamuk: Jangan Sampai Negara Kita Terjebak Praktik - praktik Kotor!

Dilanjutkan Timbul, perceraian membuat ibunya meninggalkan Fikri dan keluarga.

"Sejak kecil ia tak merasakan perhatian ibunya, sebenarnya ibunya warga Kota Pekalongan, namanya Eni Robiyanti. Meski Fikri terlihat tegar, sebenarnya ia ingin sekali bertemu dengan ibunya," jelasnya.

Sementara itu ayah Fikri, Ali Murdi (45) menerangkan Fikri memilih tak melanjutkan menuntut ilmu di Ponpes satu tahun lalu.

Baca Juga: Selama Ini Hanya Bisa Pendam Perasaan, Sosok dari Masa Lalu Nikita Mirzani Mendadak Muncul, Ngaku Siap Jadi Ayah untuk Ketiga Buah Hati Nyai Sampai Rela Lakukan Hal Ini

"Melihat kondisi perekonomian keluarga, ia memutuskan untuk keluar dari Ponpes dan bekerja," ucapnya.

Menurut Ali, Fikri sosok anak baik dan bertanggung jawab, tak jarang ia berbagi ilmu ke teman-temannya.

"Kalau sore ia mengajar ngaji teman-temannya di rumah, ia anak baik dan bertanggung jawab terhadap keluarahan," kata Ali.

Baca Juga: Berikan Secercah Harapan, Mbah Mijan Prediksi Wabah Corona di Indonesia Akan Segera Usai, Benarkah 2 Bulan Lagi?

Fikri mengatakan sangat ingin dapat lulus di pondok pesantren tersebut.

Namun karena kondisi ekonomi keluarga, Fikri memilih keluar dari ponpes dan membantu keuangan keluarga.

"Sebenarnya saya punya cita-cita bisa lulus dari Ponpes, tapi melihat kondisi keluarga saya tidak bisa hanya diam. Saya memutuskan untuk keluar dan bekerja membantu keluarga," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judu: "Tak Ada Biaya, Santri yang 'Ramal' Prabowo Jadi Menteri Kini Keluar dari Pesantren."

(*)

Source :Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x