Gridhot.ID - Peringatan untuk warga supaya tetap berada di rumah selama wabah corona masih sering diabaikan.
Akibatnya, jika ada seorang yang melanggar bisa merugikan orang banyak di sekitarnya.
Seperti yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Satu warga Semarang Barat, Kota Semarang, dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Hal itu dibenarkan oleh Sudiyanto, ketua RT setempat.
Warga tersebut dinyatakan positif virus corona Covid-19 sejak Kamis (16/4) lalu.
Kini, warga menutup gang dan mengisolasi keluarga korban.
"Iya benar, ada satu warga kami positif corana, ia pensiunan," jelas Sudiyanto kepada Tribunjateng.com, via sambungan telepon, Sabtu (18/4/2020) petang.
Dilanjutakan Sudiyanto, warga tersebut pulang dari Jakarta beberapa pekan lalu.
"Walau sudah purna dengan usia sekitar 62 tahun, ia masih kerja di proyek di Jakarta, dan pulang ke Semarang akhir Maret lalu," paparnya.
Sudiyanto menjelaskan, usai pulang ke Semarang warga tersebut sadar diri dan tinggal di rumahnya yang lain di wilayah Poncol.
"Meski pernah pulang ke rumah sini, namun ia memutuskan tinggal di rumahnya yang lain, kemungkinan ia sadar terjangkit virus," ucapnya.
Dalam waktu dua pekan sejak kepulangannya, diterangkan Sudiyanto, warga tersebut mencoba memeriksakan diri ke RSUP dr Kariadi.
"Katanya sempat dipersulit saat mau cek kesehatan, namun akhirnya diberi kesempatan periksa," tutur ketua RT itu.
Pada Kamis (16/4/2020), diterangkan Sudiyanto, warga tersebut mendapat telepon dari pihak rumah sakit, dan dinyatakan positif.
"Kamis sekitar pukul 16.00 WIB saat ia di rumah, ia ditelpon pihak rumah sakit, dan hasil labnya positif terjangkit Covid-19," kata Sudiyanto.
Pukul 18.00 WIB, warga itu langsung memberi tahu kekeluarga dan berangkat menggunakan sepeda motor menuju tempat isolasi di rumah dinas wali kota di Manyaran.
"Jadi informasi di medsos tentang penolakan laporan atau dijemput paksa petugas, saya tegaskan itu hoaks.
Karena warga kami itu sadar diri dan langsung ke tempat isolasi menggunakan sepeda motor," imbuhnya.
Ditambahkannya, warga sepakat akan mencukupi kebutuhan pangan keluarga warganya yang positif.
"Di dalam rumahnya ada 6 orang, semua diisolasi mandiri di rumah.
Warga juga sepakat untuk membantu mencukupi kebutuhan pangan mereka lewat donasi satu pintu di ketua RT.
Saat ini kami menutup gang di pemukiman dan warga tidak boleh keluar rumah," tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Positif Corona, Pensiunan di Semarang Ini Naik Motor ke Tempat Karantina, Warga 1 Gang Diisolasi"