Gridhot.ID - Kondisi di tengah wabah virus corona memang membuat kondisi kejiwaan tiap orang tidak karuan.
Ditambah lagi kondisi mereka yang dirumahkan maupun di-PHK akibat wabah ini.
Salah satu kondisi apes tersebut harus dialami pemuda di Semarang ini.
Seorang pemuda di Semarang Barat, Kota Semarang dibawa aparat dari Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Senin (20/4/2020) siang ini.
Pemuda bernama Andika Setyo (23), Warga Jalan Tarupolo, Kelurahan Gisikdrono itu dijemput aparat karena hinaan atau ujaran kebencian terhadap pemerintah di sebuah grup FB MIK Semar.
Hinaan yang diunggah Andika berupa komentar terhadap salah satu postingan di grup MIK Semarang.
Hinaan dengan bahasa jawa itu bertuliskan, "Py to ki jan jan,e Kabeh kok ditutup, lha rakyat cilik py, Gawe aturan kok pekok banget, Takut Corona itu hal yang wajar, Tapi ojo koyo ngene juga, kabeh ditutup. Pekok,e seng nggawe aturan..As*".
Dalam bahasa Indonesia, hinaan tersebut berarti, "Gimana to sebenarnya, buat aturan kok Goblok banget, Takut Corona itu hal yang wajar, tapi jangan kayak gini, Semua ditutup. Gobloknya yang bikin aturan...An****".
Komentar tersebut ditulis Andika pada Minggu (19/4/2020) kemarin. Lalu, komentar itu akhirnya dihapus oleh pemilik akun.