Dalam bahasa Indonesia, hinaan tersebut berarti, "Gimana to sebenarnya, buat aturan kok Goblok banget, Takut Corona itu hal yang wajar, tapi jangan kayak gini, Semua ditutup. Gobloknya yang bikin aturan...An****".
Komentar tersebut ditulis Andika pada Minggu (19/4/2020) kemarin. Lalu, komentar itu akhirnya dihapus oleh pemilik akun.
Namun, aparat tetap membawa Andika ke Mapolrestabes Semarang untuk dimintai keterangan.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin membenarkan penjembutan tersebut.
Dia mengaku, kasus ini masih didalami.
"Kami bawa yang bersangkutan saat di rumah.
Namun, ini masih nunggu hasil pemeriksaan apakah postingan tersebut mengarah ke pidana UU ITE atau bukan," ungkap Asep kepada Tribunjateng.com, Senin (20/4/2020).
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar