Terpisah, Andika saat di ruang penyidik Satreskrim Polrestabes Semarang mengaku, khilaf dengan berkomentar kata-kata tak pantas.
Saat itu, dia terbawa emosi karena lama menganggur.
"Saya pribadi minta maaf kepada semua pihak, khususnya untuk pemerintah atas tulisan komentar saya di medsos," tutur Andika tertunduk di ruang penyidik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemuda Semarang Ditangkap Polisi Gegara Komentar Ujaran Kebencian di Facebook Soal Penutupan Jalan.
(*)
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar