Tidak sendiri, Nunung pergi ke Solo bersama suaminya, Iyan Sambiran yang juga direhabilitasi di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur.
Tetapi, Bagus memastikan bahwa ada dua petugas RSKO turut mendampingi Nunung dan sang suami.
Bagus juga menegaskan bahwa Nunung dan Iyan akan langsung kembali menjalani rehabilitasi di RSKO setelah izin selesai.
Dilansir dari Tribunsolo.com, jenazah almarhum ibunda komedian Nunung rencananya dimakamkan satu pusara dengan mendiang sang suami, Pranowo.
Di Solo, makam tersebut disebut dengan 'makam tumpuk' karena memang lahan TPU di Kota Bengawan milik pemerintah terbatas.
Penggali kubur, Katimin (60) mengatakan makam yang akan digunakan untuk tempat peristirahatan terakhir jenazah Djuwarti berada di kompleks pemakaman khusus yang telah disiapkan Nunung.
Pasalnya, kompleks makam berukuran kurang lebih 18 meter x 6 meter itu terdapat makam sejumlah anggota keluarga besar Nunung.
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar