"Dua orang masuk menggali, dua orang di luar menunggu giliran," tambahnya.
Adapun dalam penggalian makam tersebutm ibunda Nunung dimakamkan dalam satu pusara dengan bapaknya Nunung.
"Dimakamkan bersama bapaknya Bu Nunung, jadinya dalam satu lubang ditumpuk," ungkap dia.
"Karena lahan disini sudah tidak ada," tandasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar