Namun diakui memang ada keterbatasan.
"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support. Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini," kata dia.
Dilansir dari Kompas TV, pihak keluarga menduga bahwa almarhumah Yuli meninggal lantaran banyak pikiran atau tekanan psikologis.
Camat Serang, TB Yasin, juga menepis dugaan Yuli meninggal karena kelaparan, sebab pemerintah setempat sudah memberi bantuan.(*)