Gridhot.ID-Wabahvirus corona memang membawa dampak yang cukup besar.
Setiap lapisan masyarakat bahkan bisa berpeluang terjangkit Covid-19.
Tak pandang bulu,beberapa pejabat di Indonesiadikabarkanjadi salah satu korban ganasnya virus corona.
Di balik jumlah pasien meninggal yang setiap harinya dilaporkan bertambah.
Terselip pro dan kontra terhadap pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Kali ini, pemerintah mengambil keputusan tegas untuk mengatasi ketidakpastian perlakuan terhadap penanganan pasien yang meninggal.
"Memang dalam beberapa hari terakhir, ada sejumlah pernyataan dan juga penyampaian dari masyrakat yang meragukan penjelasan dari pemerintah," jelas Doni Monardo dikutip dari kanal YouTube 'Sekretariat Kabinet RI'(20/4/2020).
"Juru bicara pemerintah dalam hal ini adalah Pak Yurianto telah menjelaskan bahwa ada sejumlah kasus peristiwa jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan dengan cara Covid-19," tukas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
"Karena belum dilakukan tes atau hasil tesnya belum keluar, maka seluruh pasien Covid-19 itu tetap dimakamkan secara Covid, artinya semua pasien (meninggal) dimakamkan secara (protokol) Covid-19," sambungnya.
"Sampai hasil akhirnya keluar, baru bisa diputuskan jenazah itu statusnya Covid-19 atau non-Covid-19," jelas Doni Monardo.