Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemimpinnya Sedang Sakit Keras, Para Pembelot Korea Utara Bongkar Borok Sang Pemimpin ke Dunia, Sebut Sang Pemimpin Lebih Senang Korbankan Nyawa Rakyatnya Dibanding Setetes Darahnya Sendiri Demi Negara

None - Jumat, 24 April 2020 | 14:13
foto keluarga pemimpin Korea Utara
via Sosok.ID

foto keluarga pemimpin Korea Utara

Myong yang tinggal di Pyongyang dan menderita kekurangan makanan selama kelaparan, menolak klaim rezim Kim sebagai propaganda dan "kebohongan yang tidak masuk akal".

Dia juga mengatakan Kim hanya sedikit peduli dengan kesejahteraan rakyatnya.

Dalam sebuah artikel untuk Komite Hak Asasi Manusia Korea Utara yang berbasis di AS, Myong menulis bahwa jumlah sebenarnya dari infeksi dan kematian "melebihi bayangan."

Baca Juga: Jalan Tikus Juga Ditutup, Seluruh Kendaraan Pribadi Resmi Dilarang Keluar Jabodetabek, Polisi-TNI Siap Berjaga di Tiap Perbatasan yang Ada

Dia menambahkan, "Sistem perawatan kesehatan Korea Utara rapuh dan genting.

"Orang-orang Korea Utara telah lama dipengaruhi oleh kekurangan gizi kronis, kesehatan yang buruk, dan kekebalan yang lemah."

"Konsekuensinya, tidak berlebihan untuk menyatakan bahwa Korea Utara jauh lebih rentan terhadap Covid-19 daripada negara mana pun di dunia."

Baca Juga: Baru Dibuka ke Publik, Inilah Alasan Orang China Gemar Makan Satwa Liar yang Diduga Jadi Inang Virus Corona, Semua Berawal dari Bencana Kelaparan 50 Tahun Lalu

Dia menduga Kim menyembunyikan kebenaran tentang wabah itu dan menipu rakyatnya sendiri, karena dia khawatir warga Korea Utara akan berbalik melawannya jika mereka tahu korban sebenarnya diakibatkan kurangnya pengujian dan perawatan yang tepat.

Ayahnya, Kim Jong Il, juga pernah menyembunyikan kengerian kelaparan saat menjalani kehidupan mewah. Myong menambahkan, "Kepada Kim Jong Un, membiarkan ratusan, ribuan, atau bahkan puluhan ribu warga Korea Utara meninggal karena penyakit seperti budak yang tidak berharga, tidak akan menjadi masalah."

"Baginya, menyaksikan begitu banyak orang mati akan sedikit menyakitkan daripada tusukan jari menumpahkan satu tetesan darahnya sendiri."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19 dan Coba Kabur, Pembelot Korea Utara Ditembak"

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x