Data yang dihimpun Arab News menunjukkan, ada sebanyak 1.158 kasus virus corona yang tercatat di Kerajaan pada hari Kamis. Sekitar 15% di antaranya adalah Saudi dan 85% warga ekspatriat. Dengan demikian, jumlah total kasus di Arab Saudi menjadi 13.930 kasus.
Sementara itu, Arab Saudi juga mencatat 113 kasus pemulihan baru, dengan jumlah total menjadi 1.925 kasus. Sedangkan angka kematian naik 7 kasus menjadi 121 kasus.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memberikan salam kepada Muslim di seluruh dunia pada awal Ramadan.
Pompeo mengatakan, sebagai bagian dari upaya penanggulangan virus itu, Departemen Luar Negeri AS tidak akan menjadi tuan rumah acara buka puasa di kedutaan dan kantor.
"Atas nama rakyat Amerika, saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia saat mereka menandai awal bulan suci Ramadan," tambahnya.
“Kami mendesak semua pemerintah dan masyarakat untuk menggunakan waktu ini untuk fokus pada layanan dan persatuan, untuk tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan yang paling rentan dan terpinggirkan saat kami terus berjuang untuk menghentikan krisis COVID-19,” tambahnya seperti yang dilansir Arab News.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Raja Salman sedih tak ada doa dan salat di mesjid selama Ramadan akibat pandemi.
(*)