Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Konflik Makin Memanas, Iran Gertak Balik Presiden Donald Trump, Tak Ragu Hancurkan Kapal Perang Amerika Serikat yang Berani Memberikan Ancaman

None - Jumat, 24 April 2020 | 20:25
Kapal perang AS berlayar dekat kapal Iran di Teluk Persia, 15 April 2020.
Foto dari tangkapan layar tayangan Islamic Republic of Iran News Network.

Kapal perang AS berlayar dekat kapal Iran di Teluk Persia, 15 April 2020.

GridHot.ID - Iran bakal menghancurkan kapal perang Amerika Serikat (AS) jika keamanan negeri Mullah terancam di teluk.

Hal tersebut dikatakan oleh kepala Garda Revolusi Iran Hossein Salamisehari setelah Presiden Donald Trump memperingatkan Teheran atas "pelecehan" terhadap kapal-kapal AS.

"Saya telah memerintahkan pasukan Angkatan Laut kami untuk menghancurkan pasukan teroris Amerika di Teluk Persia yang mengancam keamanan kapal militer atau non-militer Iran," kata Salami kepada televisi pemerintah Iran, Kamis (23/4/2020), seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Jauh Sebelum Iran Kepung Kapal Amerika, TNI AL Pernah Lakukan Hal Gila Sampai Buat US Navy Ketar-ketir Saat Kepergok Slonong Boy, Tak Gentar Giring Kapal Induk AS Keluar ZEE RI

"Keamanan Teluk Persia adalah bagian dari prioritas strategis Iran," tegas dia, Kamis (23/4), seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Trump mengatakan pada Rabu (22/4/2020), ia telah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menembaki setiap kapal Iran yang melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkannya di laut.

"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut," kicau Trump di akun Twitter seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Dendam Kesumat Adu Kapal di Tengah Laut, Iran Lantang Akui Amerikat Serikat yang Duluan Cari Gara-gara di Teluk Persia: Berhenti Campuri Urusan Negaraku!

Awal bulan ini, militer AS mengatakan, 11 kapal Angkatan Laut Garda Revolusi Iran mendekati kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal penjaga pantai di Teluk, dan menyebut gerakan itu "berbahaya dan provokatif".

Tapi, Iran menyalahkan musuh lama mereka atas insiden itu.

"Saya memberi tahu orang Amerika bahwa kami benar-benar bertekad dan serius dalam mempertahankan keamanan nasional kami, perbatasan air kami, keselamatan pengiriman kami, dan pasukan keamanan kami, dan kami akan menanggapi dengan tegas setiap sabotase," ujar Salami.

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x