Jumlah pasien positif yang meninggal pun bertambah 19 orang, menjadi 635 pasien.
Setidaknya warga Indonesia patut bersyukur karena di negara ini para korban wabah corona hanya dikubur di taman.
Dikubur di Taman
Pemerintah New York menyatakan, mereka akan memakamkan jenazah korban Covid-19 di taman untuk sementara karena kamar mayat hampir penuh.
Ketua dewan kota menyatakan, saat ini petugas di ruang mayat berhadapan dengan "momen setara dengan tragedi 9/11" setelah virus corona menyebar.
"Parit akan digali untuk 10 peti mati secara berjejer," ujar Mark Levine dalam kicauannya di Twitter, seperti dikutip Sky News Senin (6/4/2020).
Levine menerangkan, proses pemakaman jenazah korban Covid-19 di taman itu akan dilakukan sesuai prosedur dan bersifat sementara.
"Tapi, saya yakin ini momen yang sangat sulit bagi warga New York untuk memahaminya," lanjut.
Levine dalam pernyataannya itu. Kamar mayat rumah sakit, yang biasanya menampung 15 jasad, telah penuh.
Jadi, 80 lemari pendingin dilaporkan mulai dikerahkan.