Pria yang bekerja di pengembangan teknologi kesehatan ini mengatakan bahwa rata-rata populasi orang tua di Eropa lebih banyak dibanding Asia.
Sehingga, hal ini bisa menjadi faktor mengapa penyebaran Virus Corona di Eropa jauh lebih terlihat dibanding Asia.
"Lalu ada sejumlah faktor perancu yang mungkin mempengaruhi tingkat keparahan infeksi. Ini termasuk paparan polusi udara, merokok, kebiasaan sosial, kecenderungan memakai masker, dan banyak lagi."
"Namun, yang paling mempengaruhi adalah usia. Covid-19 memiliki tingkat mortalitas yang berbeda dengan mayoritas kematian pada mereka yang berusia di atas atau sekitar 60 tahun."
"Sehingga dampaknya, dan penyebaran penyakit yang terlihat (terdeteksi sebagai rawat inap dan kematian) cenderung lebih tinggi di Eropa daripada sebagian besar Asia hanya untuk fakta bahwa Eropa rata-rata adalah populasi yang jauh lebih tua," jelas Stanley.
Hal ini juga terlihat di mana negara Irlandia dengan populasi banyak orang muda tidak mengalami kasus Virus Corona separah negara-negara Eropa lain yang secara geografis dengan negara tersebut.
Hingga Jumat, kasus Virus Corona di negara persemakmuran Inggris tersebut masih sekitar 16 ribu lebih kasus.
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar