Pemudik yang baru pulang mudik dari perantauan diharapkan bisa menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan tertib.
Sebelumnya, aksi menakuti-nakuti terkait Pandemi Corona terjadi di sebuah desa, di Jawa Tengah.
Desa tersebut dijaga pocong agar masyarakatnya tak berkeliaran.
Tentu, pocongnya tidak nyata, hanya warga setempat yang dibalut kain kafan hingga menutup muka.
Keberadaan dua pocong itu disinyalir untuk mengingatkan penduduk dengan kematian.
Sehingga, siapa saja yang ngeyel dan tidak ikut mencegah penyebaran virus bisa saja segera dipocong alias mati.
Berita itu pun menjadi viral di jagad dunia maya.
Lebih unik lagi, salah satu portal berita besar di Korea Selatan, SBS.co.kr ikut memberitakan kisah tersebut.
Dalam judulnya yang menggunakan huruf Hangul, SBS menulis ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’.