Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat Keluyuran Saat Disuruh Karantina Mandiri, 3 Pemudik Asal Sragen Akhirnya Diisolasi di Rumah Kosong Berhantu, Kepala Desa: Dua Hari Mereka Nangis-nangis Terus

None - Sabtu, 25 April 2020 | 19:35
Rumah kosong
tribunsolo/ist

Rumah kosong

Baca Juga: Buah Simalakama, Menengkurapkan Tubuh Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Corona Tapi Juga Banyak Resikonya, Ini Alasannya

Pemudik yang baru pulang mudik dari perantauan diharapkan bisa menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan tertib.

Sebelumnya, aksi menakuti-nakuti terkait Pandemi Corona terjadi di sebuah desa, di Jawa Tengah.

Desa tersebut dijaga pocong agar masyarakatnya tak berkeliaran.

Baca Juga: Netizen Langsung Paham, Viral Video Pak Ustaz Panas-panasan Ceramah di Tengah Jalan: Salat Berjamaah Itu Fardu Kifayah, Menjaga Kesehatan Diri Fardu'ain

Tentu, pocongnya tidak nyata, hanya warga setempat yang dibalut kain kafan hingga menutup muka.

Keberadaan dua pocong itu disinyalir untuk mengingatkan penduduk dengan kematian.

Sehingga, siapa saja yang ngeyel dan tidak ikut mencegah penyebaran virus bisa saja segera dipocong alias mati.

Baca Juga: 5 Tahun Lalu Sudah Prediksi Munculnya Wabah, Bill Gates Kini Justru Kesal Dituding Pencipta Virus Corona, Golongan Antivaksi Duduga Biang Gosipnya

Berita itu pun menjadi viral di jagad dunia maya.

Lebih unik lagi, salah satu portal berita besar di Korea Selatan, SBS.co.kr ikut memberitakan kisah tersebut.

Dalam judulnya yang menggunakan huruf Hangul, SBS menulis ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’.

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x