"ENTE TAU TERTEKAN? DEPRESI? PTSD? SUSAH TIDUR KARENA HARUS KOORDINASI INI ITU, DAN TETAP HARUS KASI MAKAN 300 ORANG DAN BANTUIN RELAWAN•SAYA SEMANGAT KARENA ADA HARAPAN•SAYA SUDAH 3 BULAN GA PULANG KAMPUNGSUDAH 1 BULAN GA SENTUH TOKO @shoesandcareSAYA SUDAH LELAH MENERIMA CURHATAN 100 email per HARI, SOAL PHK, CICILAN GA KEBAYAR, GA ADA UANG MAKAN•DITAMBAH, HARUS MENGHADAPI TEORI INI ITU," ungkapnya.
Singgung soal kematian, Tirta nampaknya mulai kesal pada orang-orang yang memanggap enteng soal virus corona ini.
"KETIKA KEMATIAN DIANGGAP “ENTENG” disitu ADA YG SALAH. EMPATIMU DIMANA? RESPECT ! MAU DIA PUNYA PENYAKIT BERAT ATAU GA. ENDINGNYA MEREKA MENINGGAL KARENA COVID ! SHOW UR RESPECT !•TAPITERSERAH KALIAN MAU NYEPELEIN COVID APA GA•TOH UJUNGNYA SEMUA AKAN MATI? ITU KAN MAUMU•SEMOGA SEHAT SELALU, TERUNTUK NETIZEN•TENANG, MANUSIA CUMA NUMPANG IDUP DI DUNIA INI. BESOK SAYA ATAU KAMU, BISA SAJA MATI•GOD BLESS YOU," pungkasnya.
Hal ini nampaknya berawal dari komentar warganet yang menganggap sepele kematian karena Covid-19.
Unggahan Tirta itu pun banyak mendapat respons dari warganet.
Bahkan dokter cantik Reisa Broto Asmoro pun ikut meberikan semangat dan dukungannya pada dr. Tirta.
"Heyyy, sabar ya. Inhale exhale, istigfarrrr.. Besok ngobrol yah," ujar dr. Reisa lewat akunnya @reisabrotoasmoro.
Artikel ini telah tayang di Gridfame dengan judul Gigih Jadi Relawan Covid-19, dr. Tirta Mendadak Ungkap Lelah hingga Bahas Kematian: 'Kalau Saya Mati...'