Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Bikin Heboh Kirimi Surat ke Camat se Indoneisa, Andi Taufan Pilih Mundur dari Jabatan Stafsus Presiden, Fokus Jalankan Bisnisnya yang Beromzet Rp 536,36 Miliar

None - Senin, 27 April 2020 | 19:00
Andi Taufan
Tribunnews

Andi Taufan

Beberapa penghargaan juga diterima pria kelahiran Jakarta 33 tahun lalu ini.

Sederet penghargaan yang diterimannya antara lain Entrepreneur of the Year Finalist EY, Satu Indonesia Award Astra, Laureate Global Fellow International Youth Foundation, dan Ganesha Innovation Champion Awards Alumni ITB.

Baca Juga: Zaskia Gotik Dinikahi Duda Tajir Beranak Satu, Begini Tanggapan Sang Ayah saat Tahu Kenyataan yang Sesungguhnya

Dipimpin Mantan Staf Khusus Presiden dan Jadi Mitra Program Kartu Prakerja, Ruangguru Tuai Polemik Baru, Ternyata Bukan Milik Perusahaan Indonesia
KOMPAS.com/Ihsanuddin

Dipimpin Mantan Staf Khusus Presiden dan Jadi Mitra Program Kartu Prakerja, Ruangguru Tuai Polemik Baru, Ternyata Bukan Milik Perusahaan Indonesia

Dilansir dari situs KPK sebagai seorang pengusaha startup fintek Amartha kekayaan Andi Taufan mencapai Rp 536,36 miliar!

Lantaran karirnya yang mentereng dalam pendirian startup pinjol, dia diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu.

Selain Taufan, ada enam orang milenial lainnya yang diangkat sebagai Staf Khusus milenial yang ditugaskan untuk membantu kerja presiden.

Baca Juga: Nama Sajiannya Tuai Kontroversi hingga Didatangi Tim Tiger, Pemberi Nasi Anjing Pastikan Kehalalan Makanannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya: Warga Merasa Dilecehkan

Sebagai informasi, keenam Staf Khusus Jokowi tersebut adalah Founder dan CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (29), Founder dan CEO Creativepreneur Putri Tanjung (23), Pendiri Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (36),

Kemudian , Pendiri Yayasan Kitong Bisa dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Gracia Billy Mambrasar (31), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (32), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Aminuddin Maruf (33).

Para staf khusus ini menerima gaji sebesar Rp 51 juta per bulannya.

Gaji ini setara dengan gaji pejabat eselon I di Sekretariat Negara.

Source : Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x