Petugas medis pun langsung melacak SL hingga mengetahui keberadaan pasien.Mengutip Kompas.com Kepala Dinkes Lombok Tengah, Omdah mengatakan SL ditemukan di sekitar persawahan yang berjarak 10 kilometer dari rumah sakit.
Rupanya SL kabur pulang ke kampungnya dengan berjalan kaki.
Saat ditemukan, SL tengah berisitirahat di masjid sembari menunggu waktu shalat subuh.
"Dari keterangannya dia shalat Subuh di Masjid Wage.
Setelah itu dia lanjut menuju arah Desa Penujak, sampai akhirnya pagi-pagi ditemukan petugas," jelas Omdah.
Usai ditemukan, SL pun langsung dimasukkan oleh petugas medis dengan APD lengkap ke dalam ambulans untuk dibawa kembali ke rumah sakit.
Dikutip dari Kompas.com, pasien SL ini memang dikenal ngeyel dan suka membantah anjuran petugas medis.
Direktur RSUD Praya, Muzakir Langkir menyebut SL adalah salah satu pasien yang sering tak mau mendengarkan saran petugas medis.
Setiap kali diberikan anjuran oleh petugas medis, SL akan membantahnya dengan menggunakan hadis sebagai senjata.