Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tangan Kanan Luhut Binsar Pandjaitan Buka Suara Soal Kedatangan 500 TKA China, Sebut Bosnya Tak Punya Kepentingan, Jodi Mahardi: Bapak Hanya Ingin Melihat Kemajuan

None - Jumat, 01 Mei 2020 | 13:42
Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan IEMS 2019
Naufal Shafly/GridOto.com

Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan IEMS 2019

Baca Juga: Batinnya Disergap Rasa Haru Baca Pesan Ibu-ibu, Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Adalah Anak Sopir Bus AKAP dan Dilahirkan dari Seorang Ibu yang Tangguh Meski Tak Tamat Sekolah Rakyat

Agar kebutuhan sumberdaya manusia yang handal terpenuhi, pemerintah membangun politeknik di Morowali.

Jodi menyebut akan ada 600 lulusan setiap tahunnya.

Ia berharap nantinya para lulusan tersebut bisa secara bertahap menggantikan para pekerja asing.

Baca Juga: Meski Pandemi Corona Sedang Melanda Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan Tegaskan Pengembangan Wisata Danau Toba Harus Tetap Berjalan, Intruksikan 7 Kementrian untuk Bekerjasama

Saat ini kata dia, PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel mempekerjakan sebanyak 709 TKA.

Jumlah itu ucapnya, masih lebih sedikit dibandingkan tenaga kerja lokal di perusahaan nikel tersebut yang berjumlah 11.084 orang.

"Berdasarkan informasi yang saya peroleh sesuai data per 20 April 2020, dari jumlah TKA saat ini, diantaranya 660 TKA telah datang dan sudah berada di lokasi sejak akhir tahun 2019. Dengan mempertimbangkan kondisi darurat perusahaan, pada tanggal 15 Maret 2020 perusahaan mendatangkan 49 TKA," kata dia.

Baca Juga: Miris dengan Ujaran Kebencian yang Terus Menerus Berdatangan di Tengah Pandemi Virus Corona, Luhut Binsar Pandjaitan Kedapatan Cuhat di Media Sosial: Saya Tidak Pernah Berniat Membungkan Kritik

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Aris Wahyudi menjelaskan, adanya Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) asal China di Indonesia sebanyak 500 orang masih tertunda kedatangannya.

Pasalnya, Indonesia baru saja menerapkan status pembatasan transportasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.

Sehingga dapat dipastikan kedatangan TKA asal China tersebut tidak akan datang dalam waktu dekat ini.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x