Apalagi kata dia, perusahaan tempat TKA China dipekerjakaan menggunakan teknologi yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Ini kan pembangunan dengan teknologi mereka yang belum kita kuasai," ujarnya.
Meski begitu ungkapnya, pemerintah tak tinggal diam.
Agar kebutuhan sumberdaya manusia yang handal terpenuhi, pemerintah membangun politeknik di Morowali.
Jodi menyebut akan ada 600 lulusan setiap tahunnya.
Ia berharap nantinya para lulusan tersebut bisa secara bertahap menggantikan para pekerja asing.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar