"Ada salah satu warga desa Sanrangen, KecamatanDua Boccoeyang ditemukan di pasar saat membeli pisang pada jam setengah delapan pagi," ucap Yusuf.
Saat keluarga datang, salah satu anggota keluarga menjelaskan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes.
Jenazah seorang warga Sanrangen yang meninggal di Pasar Timurung.
Setelah dievakuasi oleh tim medis, Yusuf memastikan bahwa almarhum negatif Covid-19.
Selain tak memiliki gejala terinfeksi Covid-19, korban juga tidak pernah berpergian ke daerah lain yang menjadi zona merah.
"Setelah dievakuasi oleh petugas kesehatan dan dilakukan penelitian lebih lanjut baik oleh pihak pemerintah desa maupun oleh keluarga, yang bersangkutan tidak memiliki tanda-tanda gejala Covid-19," tutur Yusuf.
"(Dia meninggal) secara wajar dan bukan Covid," tutur Yusuf.
Penjelasan Yusuf yang mengevakuasi jenazah.
Awalnya, proses pemakaman korban akan dilakukan dengan protokol Covid-19.
Dikutip dariTribunBone.com,keluarga almarhum memilih untuk mengevakuasi tanpa protokol Covid-19.