"Hand over pasien N sudah selesai dari RS IA Moeis ke RS Karantina pukul 11.00 WITA tadi, sudah dipindah ke karantina," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.
Dinas Kesehatan juga memasang terali di jendela kamar yang ditempati pasien N. Pintu kamar pasien N yang ada di RS Karantina pun digembok.
Kamar itu, kata Ismid, telah disiapkan khusus untuk pasien yang tak kooperatif selama menjalani perawatan.
"Ada tenaga psikolog di karantina. Kalau perlu, psikiater nanti kita siapkan," ungkap Ismid.
Berulang kali berulah
Dalam catatan Kompas.com, pasien N telah berulang kali berulah saat menjalani perawatan dengan prosedur pasien Covid-19.
Pada Jumat (11/4/2020), pasien N mengamuk di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS).
Saat itu, pasien tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia memecahkan kaca jendela, mendobrak pintu, dan mengancam perawat menggunakan pecahan beling.