Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bolak-Balik Membuat Ulah, Pasien Covid-19 Pukul Tenaga Medis Lantaran Tak Diizinkan Pulang, Direkur RSUD IA Moeis: Kondisi Perawat Kami...

None - Senin, 04 Mei 2020 | 12:25
RS IA Moeis Samarinda
Net/Tribunnews.com

RS IA Moeis Samarinda

GridHot.ID -Kelakuan seorang pasien positif Covid-19 di RSUD Inche Abdoel Moeis, Samarinda, memang meresahkan.

Betapa tidak, pasien laki-laki berinisial S itumemukul perawat yang hendak merawatnya pada Minggu (3/5/2020).

Pasien berusia 52 itumemukul perawat karena permintaannya tak dipenuhi pihak rumah sakit.

Baca Juga: Terlanjur Bikin Heboh Satu Pasar, Kematian Mendadak Pengunjung Pasar di Bone Bukan karena Corona, Jubir Satgas Covid-19 Beri Penjelasan

"Dia sempat pukul (kontak fisik) dengan perawat kami tadi pagi. Saya tidak mau detail cara pemukulan, tapi kondisi perawat kami tidak apa-apa," ungkap Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Syarifah mengatakan, beruntung alat pelindung diri yang digunakan perawat tak sobek akibat pukulan tersebut.

Menurutnya, pasien itu telah berulang kali meminta pulang.

Baca Juga: Mendadak Ditutup, Belasan Tenaga Medis RSUD Padang Panjang Jadi Korban Corona, Diduga tertular Usai Tangani Pasien Hamil Tua

Namun, rumah sakit tak bisa mengabulkan permintaan pasien positif Covid-19 itu.

"Tapi kan enggak bisa, yang bersangkutan belum sembuh," kata Syarifah.

Setelah pemukulan itu, RSUD IA Moeis menghubungi Dinas Kesehatan Samarinda.

Pasien itu akhirnya dipindahkan ke RS Karantina di Gedung Bapelkes Kaltim, Jalan Wolter Mongonsidi, Samarinda.

Baca Juga: Ada Pungli, Oknum Ketua RT di Tangerang Minta Jatah Rokok Saat Pembagian BLT, Dinas Sosial Beri Tanggapan

"Hand over pasien N sudah selesai dari RS IA Moeis ke RS Karantina pukul 11.00 WITA tadi, sudah dipindah ke karantina," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.

Dinas Kesehatan juga memasang terali di jendela kamar yang ditempati pasien N. Pintu kamar pasien N yang ada di RS Karantina pun digembok.

Kamar itu, kata Ismid, telah disiapkan khusus untuk pasien yang tak kooperatif selama menjalani perawatan.

Baca Juga: Buntut Panjang Corona Pabrik Sampoerna, Gubernur Jatim Main Salah-salahan dengan Pemkot Surabaya, Tim Gugus Covid-19 Pasang Badan untuk Risma

"Ada tenaga psikolog di karantina. Kalau perlu, psikiater nanti kita siapkan," ungkap Ismid.

Berulang kali berulah

Dalam catatan Kompas.com, pasien N telah berulang kali berulah saat menjalani perawatan dengan prosedur pasien Covid-19.

Pada Jumat (11/4/2020), pasien N mengamuk di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS).

Saat itu, pasien tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca Juga: Dibanderol Hingga Rp 300 Juta Per Kantong, Oknum Mafia Medis Jual Belikan Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh Lewat Pasar Gelap, Diklaim Punya Kasiat Setara Vaksin

Ia memecahkan kaca jendela, mendobrak pintu, dan mengancam perawat menggunakan pecahan beling.

Pasien N meminta pulang.

Pasien itu dipulangkan ke rumahnya di Jalan Pemuda Dua, Samarinda.

Keesokan harinya, pasien yang tertular dari klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan, dibujuk untuk diisolasi kembali.

Baca Juga: Dijemput Paksa karena Hasil Rapid Tesnya Reaktif Covid-19, Keluarga Ini Menangis Sejadi-jadinya Saat Diseret Petugas TNI Karena Menolak Dibawa ke RS: Kami Sehat, Mati Itu Takdir Tuhan!

Ia pun dibawa ke ruang isolasi RSUD IA Moeis di Jalan HM Rifadin, Samarinda.

Pada Sabtu (18/4/2020), pasien itu mengamuk dan meminta izin pulang ke kampung halamannya, Banjarmasin.

Ia beralasan sang ibu sedang sakit.

Pasien itu sempat meninggalkan kamar isolasi menuju pintu gerbang RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.

Tapi, tim medis berhasil membujuk pasien itu setelah memanggil seseorang yang dianggap guru atau senior untuk menasihatinya.

Pada Selasa (21/4/2020), pasien N dinyatakan positif Covid-19.

Hasil tes swab pasien PCR pasien itu dikeluarkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembali Berulah, Pasien Positif Covid-19 Pukul Perawat karena Tak Diizinkan Pulang"

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x