Gridhot.ID -Belum lama inibeberapa fotomenjadi viral di media sosial.
Dalamfoto ini memperlihatkan aksi corat-coret sejumlah siswa SMA yang merayakan kelulusan di tengah pandemi virus corona.
Bahkan beberapa yang tersebar menampakkan coretan baju yang dinilai tak pantas.
Warganet pun tampak geram dengan aksi yang dilakukan para murid di tengah mewabahnya virus corona covid-19.
Viralnya foto-foto tersebut pun direspons oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Itjen Kemendikbud).
Melalui akun Twitter-nya, Itjen Kemendikbud tampak tengah menelusuri asal sekolah para siswa itu.
Selanjutnya, Kemendikbud akan berkoordinasi melalui dinas pendidikan setempat.
"Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami koordinasikan melalui dinas setempat. Salam," tulis akun Twitter @Itjen_Kemendikbud, Minggu (3/5/2020).
Berdasar tangkapan layar yang tersebar di media sosial, diduga foto tersebut berasal dari unggahan fitur insta story di akun Instagram berinisial HJ.
Ada pula yang menduga perayaan kelulusan tersebut dilakukan oleh siswa SMA di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Tangkapan layar unggahan akun Instagram HJ juga menyebut perayaan tersebut akan diunggah di Youtube.
Berdasar penelusuran Tribunnews.com, akun YouTube HJ rupanya telah mengunggah video permintaan maaf, Senin (4/5/2020).
Dalam unggahannya tampak sejumlah siswa siswi berada di sebuah rumah.
Satu di antaranya memberikan keterangan.
"Jadi di sini kita mau klarifikasi atas masalah yang kita perbuat, yang lagi viral sekarang terkait kelulusan itu," ujarnya.
"Jadi masalahnya itu kita dari kira sendiri yang telah melanggar sekolah. Baik perilaku, maupun pakaian, maupun gambar di pakaian tersebut itu dari diri kami sendiri yang telah melanggar aturan sekolah," lanjutnya.
Ia menyebut pihak sekolah tidak membenarkan hal itu.
"Tapi diri kami sendiri yang telah membuat hal tersebut menjadi salah," ungkapnya.
Ia pun meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.
"Buat netizen, pihak sekolah, buat dinas pendidikan, kami mohon maaf," ungkapnya.
Sementara itu, Tribunnews.com telah menghubungi kontak sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu, tapi belum mendapat jawaban.
Sebelumnya, Itjen Kemendikbud telah mengimbau kepada para siswa-siswi SMA yang lulus tahun ini untuk tidak melakukan perayaan kelulusan dengan aksi coret-coret baju.
Itjen Kemendikbud mengajak siswa-siswi SMA untuk bersyukur dan belajar guna mempersiapkan tes masuk perguruan tinggi.
Selain itu juga untuk mematuhi aturan pemerintah untuk menjaga jarak di tengah pandemi.
"#SahabatItjen, Kelulusan di jenjang SMA sederajat telah diumumkan.
Yuk, kita syukuri dengan melakukan hal positif, seperti belajar utk masuk perguruan tinggi dan tetap mengikuti aturan pemerintah untuk PSBB dengan tetap menjaga jarak selama pandemi ini," tulis akun Twitter Itjen Kemendikbud.
Adapun diketahui, kelulusan SMA/SMK tahun 2020 diumumkan 2 Mei 2020 lalu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, secara resmi menyampaikan pembatalan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2019/2020.
Peniadaan UN berlaku untuk satuan pendidikan jenjang SMP/sederajat dan SMA/SMK/sederajat di Indonesia dengan mempertimbangkan keamanan dan kesehatan peserta didik di tengah pandemi Covid-19.
Ketetapan ini tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "VIRAL Siswa SMA Rayakan Kelulusan di Tengah Corona, Kini Unggah Permintaan Maaf di YouTube".