Meski berbahasa Jawa, lagu-lagu Didi Kempot yang didominasi bertema patah hati itu digandrungi berbagai kalangan dari berbagai suku.
Tak heran, adik kandung pelawak Mamiek Prakoso itu dijuluki 'The Godfather of Broken Heart' oleh Sobat Ambyar, sebutan para penggemarnya.
Disebutkan Didi, eksistensinya masih bertahan tak lepas dari konsistensi sebagai musisi dalam melahirkan karya.
"Walaupun hari ini tidak jadi lagu, lusa mungkin. Kalau ndak lusa ya minggu depan," tambah Didi.
Termasuk konsistensinya dalam menulis dan menyanyikan lirik berbahasa Jawa.
Menurut Didi, kecintaannya terhadap lagu dan lirik berbahasa Jawa secara tidak langsung membuat dirinya tetap eksis hingga saat ini.
"Yang jelas, saya terus berkarya semacam ini karena saya cinta saya ikhlas untuk menyanyikan lagu-lagu Jawa atau menulis lagu-lagu lirik Jawa," terangnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: "Ternyata Ini Penyebab Didi Kempot Meninggal, Tak Punya Riwayat Sakit Berat."
(*)