Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Modus Jualan Buku TOEFL dan IELTS, Alumni UII Terbukti Lakukan 30 Pelecehan Seksual Sampai Kunci Korban di Kosan, Pihak Kampus UII Dukung Soal Pelaporan Polisi

None - Selasa, 05 Mei 2020 | 16:13
Universitas Islam Indonesia
uii.ac.id

Universitas Islam Indonesia

Gridhot.ID - Lagi-lagi kasus pelecehan dengan latar belakang kampus kembali terjadi.

Banyak para oknum dengan strata pendidikan tinggi justru menjadi pelaku tindakan bejat.

Baru-baru ini kembali terjadi seorang korban melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan seorang alumni Universitas Islam Indonesia.

Baca Juga: Namanya Melambung Sejak Jadi Penabuh Gendang Didi Kempot Hingga Dijodoh-jodohkan dengan Nella Kharisma, Dory Harsa Sampai Tak Bisa Berkata-kata, Sang Duda Hanya Unggah Hal Ini di Instagram di Hari Kematian Bosnya

Ialah Ibrahim Malik lulusan UII tahun 2016, pelaku kekerasan seksual yang beredar pada selebaran daring UII bergerak.

Melansir siaran pers LBH Yogyakarta, hingga 4 Mei 2020, laporan bertambah menjadi 30 orang dengan modus tindak kekerasan seksual beragam.

Korban mengaku awalnya pelaku memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan nada sensual.

Baca Juga: Meninggal 15 Menit Usai Sampai di Rumah Sakit, Pihak RS Sebut Didi Kempot Sudah Tak Sadar Diri Saat Dibawa ke Kasih Ibu, Lilik Sebut Sang Adik Awalnya Mengeluh Panas

Lebih lanjut pelaku memaksa korban untuk melihat alat kelaminnya melalui video call.

Modus pelecehan seksual lainnya disebutkan dalam Siaran Pers LBH Yogyakarta.

"Menjual buku IELTS dan TOEFL dengan beberapa mahasiswa dan menawarkan untuk memberikannya dengan metode Cash On Delivery (COD). Tetapi saat COD, Ibrahim Malik tidak membawa buku tersebut dan mengajak penyintas untuk mengambil buku ke kos nya,"

Baca Juga: Hingga Ajal Menjemput, Didi Kempot Nyatanya Belum Kesampaian Miliki Benda Ini, Sang God Father of Broken Heart Sudah Lama Idamkannya

Source : GridStar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x